HOME | CONTACT US | ABOUT
Always On:

SIAPA YANG DIAKUI SEBAGAI ORANG ISLAM?

Sebuah riwayat sahabat Nabi Muhammad saw yang patut disimak dan dicamkan bagi umat Islam, supaya tidak gegabah menjastifikasi keimanan seseorang. Sebatas mana seseorang itu diakui sebagai orang Islam, berikut riwayatnya:

Dua tahun sebelum Nabi besar Muhammad saw wafat, beliau mengirim Usamah bin Zaid sebagai komandan dari suatu pasukan untuk menghadapi sebagian orang-orang musyrik yang menentang Islam dan menyerang kaum muslimin. Dalam peristiwa itu merupakan penugasan pertama sebagai Amir atau Panglima yang dialami oleh Usamah. Dalam tugas ini, Usamah berhasil mencapai kemenangan dan beritanya telah lebih dulu diterima Nabi Besar Muhammad saw, menyebabkan beliau gembira dan bahagia. Dan marilah kita ikuti cerita Usamah yang memaparkan peristiwa itu sebagai berikut:

“Setiba saya dari medan laga, segera saya menghadap Nabi Muhammad saw dan sementara itu berita kemenangan telah sampai ketelinga beliau, saya dapati wajahnya berseri-seri …lalu disuruhnya saya mendekat, kemudian katanya: “Cobalah ceritakan kepadaku..!”

Lalu saya ceritakan kepada beliau… Saya katakan bahwa tatkala orang-orang itu mengalami kekalahan, saya menemui seorang laki-laki dan kepadanya saya acungkan tombak. Ia mengucapkan “LAA ILAAHA ILLALLAAH” maka saya tusuk ia hingga tewas. Wajah Rasulullah saw tiba-tiba berubah, ujar beliau: “Kenapa kamu lakukan, hai Usamah…! Betapa perlakuanmu terhadap orang yang telah mengucapkan “LAA ILAAHA ILLALLAAH?” Rasulullah saw berulang-ulang ucapkan itu kepada saya hingga rasanya saya ingin mengakhiri semua perbuatan yang telah saya kerjakan, lalu mulai saat itu menghadapi Islam dengan halaman baru! Maka demi Allah! Tidak..! Setelah mendengar penyesalan Rasulullah saw kepada saya, saya takkan pernah lagi membunuh seseorang yang telah mengucapkan “LAA ILAAHA ILLALLAAH”!

Inilah dia pelajaran utama yang memberi pengarahan hidup Usamah, kekasih putra kekasih, semenjak ia mendengarnya dari Rasululllah saw sampai ia berpisah dari dunia dalam keadaan ridho dan diridhoi.. Sungguh suatu pelajaran yang dalam. Pelajaran yang mengungkapkan kemanusiaan Rasulullah saw, keadilan dan keluhuran prinsipnya, ketinggian agama dan akhlaknya. Padahal laki-laki yang kematiannya disesalkan oleh Nabi ini, dan Usamah mendapat teguran keras dari beliau saw karena membunuhnya, adalah seorang musyrik pemanggul senjata. Tatkala ia menyebut “LAA ILAAHA ILLALLAAH” itu hulu pedang sedang tergenggam ditangan kanannya, sementara pada mata pedang itu masih berlekatan irisan-irisan daging yang direnggut dari tubuh kaum muslimin. Kalimat itu diucapkannya ialah agar ia selamat dari pukulan yang mematikan, atau sebagai siasat agar ia beroleh kesempatan untuk menciptakan suasana baru, hingga ia dapat melanjutkan peperangan kembali.

Meskipun demikian, karena lidahnya telah bergerak dan mulutnya telah mengucapkannya, maka karena itu dan pada waktu itu juga darahnya menjadi suci dan keselamatannya serta nyawanya menjadi terjamin. Tidak peduli bagaimana niat, isi hati dan tujuannya yang sebenarnya. Pelajaran ini diperhatikan oleh Usamah sampai titik terakhir.

Nah bila untuk orang yang dalam keadaan seperti demikian saja, Rasulullah saw melarang untuk membunuhnya hanya karena ia telah membaca “LAA ILAAHA ILLALLAAH”, bagaimana terhadap orang-orangyang betul-betul beriman dan betul-betul beragama Islam?

[Rijal Haular Rasul, Khalid Muhammad Khalid, Terjemah Indonesia oleh Mahyuddin Syaf dkk, Cetakan XIV, Halaman 586-587)

Peringatan Rosulullah SAW dengan sabdanya:
“Tiada seorang pria (wanita termasuk di dalamnya) mencaci maki kepada pria lain, dengan ucapan fasik atau kafir, kecuali ucapannya membalik pada diri pribadinya, apabila tidak sesuai dengan kenyataannya” [H.R Bukhari]

5 comments:

  1. Blogwalking.. Please Review http://freekomputer.blogspot.com/ ..Thanks Before

    ReplyDelete
  2. Please Review http://evinayaspi.blogspot.com/
    ............................................

    Thanks..

    ReplyDelete
  3. Cek Me Please... http://evitayaspi.blogspot.com/
    ------------------------------------------------
    Thanks

    ReplyDelete
  4. artikel yang menarik dan mengingatkan diri..bahwa setiap muslim itu bersaudara, dan mengenai seberapa besar tingkat ketakwaannya kepada Allah, hanya Allah yang bisa menilainya :)

    ReplyDelete
  5. Makasi Friend/Teman Atas Kunjungannya...

    ReplyDelete