HOME | CONTACT US | ABOUT
Always On:

Rasulullah SAW mendapat semangat dari sahabat sahabatnya

Berita tentang keberangkatan Abu Jahal bersama penduduk Mekkah untuk memerangi Rasulullah SAW dan para sahabatnya telah tersiar ditengah kota Madinah. Maka segera Rasulullah SAW mengumpulkan para sahabatnya untuk berembug meminta saran sahabat sahabatnya.Nabi berkata “Kemukakanlah pendapat kalian kepadaku wahai manusia”. Abu Bakar Ash Siddiq r.a berdiri lalu mengemukakan pendapatnya dengan baik.Demikian pula Umar bin Khattab r.a. Kemudian Al Miqdad bin Al Aswad berdiri seraya berkata “Kami tidak akan mengatakan sebagaimana Kaum musa berkata “Pergilah kamu dengan tuhanmu lalu berperanglah berdua”. Tetapi kami siap berperang disebelah kanan dan kiri anda, juga didepan dan belakang Anda”. Nabi SAW sangat bergembira atas pendapat yang mereka kemukakan.

Tetapi Rasulullah SAW masih terus mengulang ngulang pernyataanya “kemukakan pendapat kalian wahai manusia”, sehingga sahabat Sa’ad bin Mu’adz r.a berkata “Demi Allah sepertinya engkau menginginkan kami Wahai Rasulullah?”. Nabi menjawab “Ya”. Kemudian Sa’ad berkata” kami telah beriman kepadamu dan membenarkanmu. Kami telah menyaksikan bahwa apa yang engkau bawa adalah benar, dan kami telah berjanji kepadamu untuk mendengar dan mentaatimu diatas kebenaran tersebut. Lakukanlah wahai Rasulullah apa yang engkau inginkan, kami senantiasa bersamamu. Demi Zat yang mengutusmu dengan membawa kebenaran, sekiranya engkau mengajak kami menyeberangi lautan kemudian engkau menyeberanginya pasti kami akan menyeberangi bersamamu, tak seorangpun diantara kami yang tertinggal.Kami tidak berkeberatan jika engkau berhadapan dengan musuh esok hari. Kami adalah orang orang yang tegar dalam peperangan dan jujur dalam pertempuran. Semoga Allah memeperlihatkan kepadamu sikap kami yang menyenangkan hatimu. Berjalanlah dengan limpahan berkah Allah”

Subhanallah, luar biasa pernyataan dari sahabat Sa’ad bin Muadz r.a. kini Rasulullah menjadi sangat bergembira sekali dan semakin semangat menyongsong musuh yang telah bersiap siap menyerbu pasukan kaum muslimin. The Beginning of Badar.

No comments:

Post a Comment